- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Waduh! Jelang Persib Versus Persija, Stadion GBLA Diteror Bom

  • Bagikan
Ilustrasi

InilahDepok.ID – Ancaman ledakkan bom di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ditanggapi serius Polda Jabar. Mereka akan melakukan pengamanan ekstra di laga klasik Persib Bandung kontra Persija, hari ini (22/7).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, akan menurunkan unit penjinak bom (Unit Jibom) dalam pertandingan tersebut.

Ini sebagai antisipasi setelah Stadion GBLA digadang-gadang menjadi salah satu target teror bom yang akan dilakukan oleh sel-sel baru jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga :  Piala Presiden 2022: PSIS Melaju ke Semifinal Usai Kalahkan Bhayangkara FC Lewat Adu Penalti

Acuannya, pasca ditangkapnya kelompok terduga teroris Buahbatu Agus Wiguna Cs.

”Polda Jabar akan menurunkan tim Jibom. Sebab, sebelumnya ada ancaman teror oleh terduga teroris,” kata Yusri di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, dilansir Jabar Ekspres (Jawa Pos Grup), Jumat (21/7).

Beberapa langkah dalam pengamanan itu, kata dia, salah satunya dengan memperketat pintu-pintu masuk stadion. Teknisnya, kata dia, memasang pendeteksi logam untuk memeriksa penonton yang masuk ke dalam stadion.

Baca Juga :  Waspadai Vietnam, Timnas Indonesia U-19 Siap Tempur

”Kita siapkan metal detector sebagai bentuk antisipasi. Termasuk melarang membawa kaleng-kaleng dan botol masuk ke stadion,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, komplotan terduga teroris bom panci yang sudah ditangkap polisi, berencana meledakkan bon di beberapa tempat di Bandung, termasuk Stadion GBLA.

”Rencana amaliyah AW yaitu di stadion GBLA dan kafe-kafe yang ada di jalan Braga, Kota Bandung,” urai Yusri.

Yusri menambahkan, AW mengaku kepada YC telah memiliki bom berkekuatan tinggi untuk diledakan di beberapa lokasi yang menjadi target termasuk Stadion GBLA.

Baca Juga :  Persija Ambisi Sapu Bersih di 5 Laga Kandangnya

”AW mengatakan sudah memiliki bahan bom yang sudah siap seberat 3 sampai 5 kilogram yang disimpan di rumah kontrakan Agus di Buahbatu,” urainya lagi.

Hingga Saat ini, total terduga teroris terkait ledakan bom panci Buahbatu yang diduga masuk dalam sel baru jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung menjadi 5 orang yakni AW, K, AA, AR dan YC.(rn/je/ole/inl)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *