Inilahdepok.id – Minggu lalu DPC PDI Perjuangan kota depok usai gelar Kursus Kader Pratama ( KKP) di Bumi Mandiri Centre, Cisaat Sukabumi, Jawa Barat. Bagi PDI Perjuangan depok ini kali pertama menggelar, Kaderisasi Tingkat Pratama (angkatan pertama).
Pelatihan Kader pratama, yang diikuti oleh pengurus tingkat kecamatan ( PAC) dan pengurus tingkat kelurahan (Ranting ) se- kota depok itu, dimulai sejak pukul 4.30 hingga pukul 00.00wib selama 3 hari dan satu hari terjun langsung ditengah masyarakat sekitar, ( desa sukamaju ), kadudampit Sukabumi.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan kota depok, Totok Sarjono ( totok towels ) mengatakan, PDI Perjuangan ingin cetak Kader-Kader yang berkarakter, padatnya agenda bukan gojlokan, namun merupakan kurikulum kaderisasi yang seluruhnya berkesinambungan, mulai bangun tidur sholat subuh hingga menjelang tidur, selepas pukul 00.00 wib peserta pun masih harus mengerjakan tugas mandiri.
“ Dari bangun hingga menjelang tidur peserta disuguhi berbagai bentuk suguhan kepartaian, penuh tekanan, emosional, rasa penat yang luar biasa, namu peserta tetap dituntut sikap disiplin tinggi, “ tegas towels
Lebih jauh totok menjelaskan, Kaderisasi, dilakukan untuk menciptakan pengurus Partai yang berjiwa Kader, seorang pengurus partai yang berfikir, bertindak dan bekerja dengan Garis Perjuangan Partai, AD-ART Partai, Peraturan Partai dan instruksi Partai, sebagai bumbu wajib sebelum melakukan tindakan apapun, atas nama Partai.
“ Orientasinya adalah orang banyak, atau masyarakat, untuk itulah PDI Perjuangan ada, maka KKP adalah salah satu cara dalam menegakan dan menanam marwah partai bagi yang duduk distruktural atau petugas partai agar tidak melenceng dari Garis Perjuangan PDI Perjuangan, “ papar dia
Dia tidak menampik ketika ditanya, bahwa tidak semua pengurus atau petugas partai memiliki jiwa militansi, atau sebagai kader PDI Perjuangan,
“ Sudah pasti, sejak bumi ini ada , melenceng atau salah arah sudah ada, dari jaman nabi Adam memakan buah khuldi, artinya tidak saja PDI Perjuangan, seluruh Partai pun ada, jadi jangan heran kalau lihat orang berseragam dengan logo didada dan teriak merdeka itu adalah sungguh-sungguh Kader PDI Perjuangan, masih ada juga yang setengah-setengan, demi kepentingan sesaat. “ keluh pria, yang sedang melukis, saat disambangi oleh awak inilahdepok.id (13/12/2016)
Lebih jauh dia memaparkan, Kaderisasi Tingkat Pratama ini, sebagai salah satu cara menekan hadirnya Kader-Kaderan, dan mampu menjadi sarana pengayak, sebab menurut dia akan sulit bagi peserta yang tak lulus Kaderisasi ini, menjadi harapan partai.
“ Intinya, Kaderisasi Tingkat Pratama ini akan mampu memberikan jawaban, apa yang susungguhnya, dan menghasilkan Kader PDI Perjuangan yang berkarakter, mampu menjadi Mata, Otot dan Otak Partai, dengan disiplin tinggi, penuh loyalitas dan keikhlasan, sehingga mampu berfikir, bekerja dengan “ Metode Berfikir Bung Karno, saya yakin itu” tutup sang pelukis serambi ngeloyor pergi.(red) (catur/id)