- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Ketua Umum “Setnov” Hadiri Musdalub Golkar Depok Hari ini

  • Bagikan
Suasana Musdalub Golkar Depok

inilahdepok.id – Pagi ini akhirnya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golar Kota Depok digelar untuk memilih dan menentukan siapa Ketua DPD Golkar Depok periode 2016-2021 yang dipastikan akan aklamasi.

Sebab, saat dibuka pembukaan pendaftaran calon hanya Farabi Arafiq yang menyerahkan berkas secara lengkap.

Bahkan pada gelaran  Musdalub akan dihadir Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) dan Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

“Tidak ada yang diragukan menjurus kepada aklamasi pencalonan Farabi menjadi Ketua DPD Golkar Depok di Musdalub, karena sudah mendapatkan dukungan 100 persen yang memiliki hak suara dan dukungan dari DPP,” kata Plt Ketua DPD Golkar Kota Depok, Amin Fauzi. Pada awak inilahdepok.id

Baca Juga :  PKS Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Capres di Pemilu 2024

“Pak Ketum datang ke sini menghadiri Musdalun dan akan menyampaikan orasi politik di Depok,” katanya.

Di Musdalub Golkar pihaknya juga mengadakan acara safari budaya yang dilaksanakan di Kecamatan Cilodong dan Tapos. Selain itu ada penyerahan mobil ambulan untuk operasional Golkar.

Itu kata dia, untuk digunakan masyarakat Depok, jadi bukan hanya kader Golkar saja yang memakainya.

Baca Juga :  Depok Butuh Pemimpin Muda Berkualitas

“Untuk  pengamanan acara Musdalub kami  melibatkan sayap partai dan juga pengamanan dari Polresta Depok,” tuturnya.

Selama dua minggu menjabat Plt Ketua DPD Golkar Depok, Amin mengaku sudah menyelesaikan adminitrasi internal Golkar Depok. Bahkan ia banyak mendapati dinamika dan kemajemukan di tubuh Golkar Depok yang sudah terbangun.

“Sampai saat ini Golkar di Depok kondusif dan aman. Saya berharap Golkar kedepan bisa menjalankan mesinya dengan baik dan menambahkan kursi di DPRD Depok,” terang dia.

Baca Juga :  Musdalub Golkar Depok Bakal Aklamasi

Terkait pencalonan Edmon, kata Amin, sudah tidak bisa mencalonkan Ketua DPD Golkar Depok. Sebab, waktu Edmon saat pendaftaran sudah ditutup dan persyaratan utama yaitu dukungan 30 persen sudah dimiliki oleh Farabi  yang sudah 100 persen.

“Edmon sudah tidak bisa mencalonkan. Karena sudah tutup dan dukungan sudah dimiliki Farabi Arapik dari yang memiliki hak suara,” dia memungkas.(ctr/id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *