Inilahdepok.id – Salah satu karyawan SPBU Zaelani karyawan (46) harus dirawat rumah sakit setelah menjadi korban aksi begak di Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Cilodong, Depok. Pembegalan itu terjadi pada pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Depok Komisaris Supriady menjelaskan, korban yang ketika itu akan menyetorkan uang ke bank sebesar Rp 128 juta dibuntuti oleh dua motor sejak dari SPBU. Masing-masing motor penguntit tersebut ditumpangi oleh dua orang.
“Dua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu sempat berhenti di sebuah tambal ban. Keduanya, berpura-pura mengisi angin,” terang Supriady di Depok, Senin (31/10/2016).
Di tempat itu, lanjut dia, tukang tambal ban curiga lantaran melihat kedua pelaku membawa samurai. Yang kemudian diusirnya.
“Sama tukang tambel ban mereka diusir pake besi, dia bilang ngapain lu bawa-bawa samurai,” ucap Supriady menirukan tukang tambal ban tersebut.
Mendapat hardikan dari tukang tambal ban, pelaku langsung pergi. Namun sekitar 50 meter dari lokasi itu, pelaku langsung melakukan aksinya. Mereka memepet motor korban.
Setelah posisinya merasa tepat, pelaku langsung menyabet tangan kanan dan dada sebelah kiri korban dengan menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali.
“Tepatnya depan toko bangunan sinar logam, tak jauh dari tukang tambal ban, korban langsung dieksekusi,” papar Supriady.
Dengan serangan itu korban terjatuh karna terluka. Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung kabur menuju arah Cilodong dengan menggasak uang jarahannya sebesar Rp 128 juta.
Supriady pun mengimbau pemilik SPBU agar meminta pengawalan dari polisi, jika ingin menyetorkan uang dengan jumlah besar.
“Kami selalu tekankan apabila kalau menyetor uang lapor polisi. Sebab modus kayak gini sudah sering terjadi,” tutur Supriady.