- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Soleman Ponto : Jangan Lupakan Identitas Bangsa Indonesia

  • Bagikan
Laksaman Muda ( Purn ) Soleman Ponto

Inilahdepok.id – Isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan ) kembali merebak jelang pilkada serentak tahun 2017. Tanggapan berbeda pun muncul dari berbagai kalangan mulai dari tokoh agama, politisi hingga para pengamat. Bahkan di beberapa daerah banyak digelar aksi demo.

Mengamati kondisi masyarakat yang rentan diadu domba, Laksaman Muda ( Purn ) Soleman Ponto yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis TNI ( Ka BAIS TNI ) turut angkat bicara.

“ Ya, isu SARA memang sering menjadi isu provokatif di masyarakat Indonesia. Bukan sekarang saja namun sudah ada dari dulu bahkan ketika saya (bertugas ) di Aceh.“ bebernya saat ditemui awak Inilahdepok.id. di wisma Aldiron Jakarta(27/10)

Soleman Ponto menjelaskan bahwa masyarakat perlu menyikapi isu SARA dengan dewasa dan tenang.

“ Masyarakat jangan terprovokasi dan takut selama isu SARA tidak melebihi batas atau membuat kerugian yang berdampak langsung. Namun, kalau sudah bertindak kekerasan dan merugikan, Pemerintah perlu bergerak cepat dan menindak dengan hukum yang berlaku. “ lanjutnya.

Baca Juga :  Dipanggil Ombudsman Dua Kali, Inilah Jawaban Walikota Depok

Purnawiran TNI yang juga memiliki Firma Hukum Soleman B Ponto & Partners ini juga mengaku bahwa yang ditakuti ialah perpecahan dan karena masyarakat Indonesia melupakan identitas bangsanya.

“ Jangan sampai bangsa Indonesia karena sering di Provokasi berangsur-angsur identitasnya terkikis oleh isu SARA” lanjutnya.

Soleman Ponto juga menyakini bahwa Indonesia harus menjaga toleransi dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Usung SARA, Berbangsa Bernegara Indonesia kembali ke Masa Lalu!

“ Semua masyarakat Indonesia perlu untuk mengingat dan menjaga identitas bangsa Indonesia. Sejarah menjadi saksi dan bukti bahwa perjuangan Indonesia memiliki banyak perbedaan dari Sabang sampai Merauke.” Jelasnya.

“ Maka dari itu jangan lupakan identitas bangsa Indonesia.” Tutupnya(sm/id)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *