- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Pemerintah Kota Depok Perlu Optimalkan Pariwisata

  • Bagikan
Pemandangan kota depok tampak dari atas

Kota Depok yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta perlu untuk mengoptimalkan pariwisata untuk meningkatkan citra Kota Depok. Pembentukan citra Kota dapat dari berbagai hal yang dikedepankan seperti misalnya; Bali dengan pantainya yang eksotis, Garut dengan jaket kulit, Bandung dengan pakaian dan anak mudanya. Kota yang sudah terkenal di kalangan Internasional juga ada seperti; Paris dengan menara eiffel dan kota paling romantis di dunia, New York dengan kota ekonomi dengan adanya Wall Street dan juga “ city that never sleep “ atau kota yang tidak pernah tidur, dan kota lainnya.

Banyak hal yang dapat dibentuk untuk menciptakan citra dalam pandangan wisatawan misalnya melalui; daerah wisata ( alam maupun buatan ), budaya atau kultur daerah, bidang usaha, landmark atau tempat bersejarah, dan sebagainya. Kota Depok perlu untuk memilih bidang potensi daerah yang sesuai untuk dioptimalkan dengan tujuan untuk membentuk citra yang dapat menarik wisatawan baik wisatawan daerah maupun Internasional. Tentu saja sasaran utama ialah yang terdekat, seperti; DKI Jakarta, kota Bogor, kabupaten Bogor dan kota lain sekitar Depok.

Pariwisata tidak harus selalu dengan wisata alam seperti; situ / danau, gunung, bukit dan sebagainya. Masih banyak hal yang dapat menjadi daya tarik seperti yang dilakukan oleh kota Bandung dengan membangun banyaknya taman kota dengan berbagai tema bahkan untuk menghemat dana maka pemerintah kota Bandung membangun dengan dana CSR ( Corporate Social Responsibility ) dan dana dari luar negeri menggunakan konsep “ sister city “. Lalu untuk mengambil contoh seperti kabupaten Purwakarta yang menyelenggarakan banyak acara pawai dari kampung-kampung yang juga turut mengundang Internasional untuk berpartisipasi dan ditutup dengan pertunjukkan air mancur yang menjadi penutup. Tentu saja cara yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung dan kabupaten Purwakarta bertujuan untuk membentuk citra daerah kota yang baik untuk menarik wisatawan daerah sekitar dan bahkan Internasional.

Baca Juga :  Ngeri, Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi

Kota Depok dapat mengadopsi cara yang digunakan oleh daerah yang telah diuraikan sebelumnya untuk menarik wisatawan. Tentu saja dengan menyesuaikan kearifan lokal kota Depok, misalnya jika sebelumnya kota Depok pernah menyatakan bahwa kota Cyber seharusnya kota Depok mengoptimalkan internet dan perangkat lunak / keras untuk menarik wisatawan. Misalnya; dengan membuat Wifi dengan kecepatan tinggi di beberapa daerah yang memiliki potensi wisatawan atau membuat suatu event terkait internet dan perangkat lunak / keras dengan memanfaatkan perguruan tinggi yang ada di kota Depok seperti Universitas Gunadarma dan Universitas Indonesia.

Baca Juga :  Mahasiswa Ditemukan Tewas di Depok Dibunuh Senior, Polisi: Motif Sementara Ingin Menguasai Benda Korban

Namun, jika hal diatas dirasa masih sulit untuk direalisasikan maka Pemerintah kota Depok seharusnya mengambil langkah alternatif untuk membangun citra kota Depok. Kota Depok yang 70% masyarakatnya ialah anak muda maka seharusnya dioptimalkan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Depok. Misalnya; membuat acara yang digemari oleh anak muda seperti kejuaraan skate board dan pameran otomotif. Tentu saja akan menarik perhatian masyarakat karena segmentasi pasar yang memiliki jumlah yang banyak di berbagai daerah apalagi jika melihat banyaknya anak muda hobby otomotif yang berkumpul di sekitar Margonda dan Grand Depok City pada malam minggu merupakan bukti bahwa otomotif cukup digemari oleh anak muda kota Depok.

Pemerintah Kota Depok berperan sangat besar untuk membuat citra kota Depok di mata wisatawan daerah lain dan Internasional. Komitmen menjadi hal yang utama karena Walikota Depok, Idris Abdul Somad pada saat kampanye berjanji untuk mengoptimalkan segmen anak muda di Kota Depok maka seharusnya dapat untuk merealisasikan komitmen tersebut melalui suatu program. Hal yang menentukan lainnya ialah kemudahan untuk pengurusan dibuatnya acara dan pembangunan infrastruktur yang memadai agar anak muda di Kota Depok dapat berekspresi, berkreasi, berkarya dan tentu saja berprestasi. Tujuan dioptimalkannya segmen anak muda ialah agar membangun citra bahwa kota Depok merupakan kota anak muda untuk berkreasi.

Baca Juga :  Quo Vadis Digitalisasi Proses Pencarian Kerja Pasca Pandemi, Tantangan atau Peluang?

Citra yang baik bukan hanya untuk menarik wisatawan daerah lain namun ada beberapa hal yang didapatkan seperti; Pergerakan ekonomi pasti akan meningkat jika banyaknya wisatawan yang datang seperti; dibangunnya tempat makan dan penginapan. Lalu pemasukan daerah Kota Depok akan meningkat karena pajak rekreasi, pajak restoran dan pajak iklan / reklame akan langsung masuk ke pendapatan daerah. Tentu saja akan membantu Pemerintah Kota Depok untuk membangun infrastruktur di bidang lain yang menunjang seperti; jalanan dan jembatan yang sampai pada saat ini masih kurang memadai jika dilihat dari kemacetan dan masih banyaknya infrastruktur yang belum optimal. Lalu meningkatnya rasa memiliki dan kebanggan dari anak muda kepada kota Depok yang akan juga berakibat anak muda terpacu untuk berkarya dengan membawa nama kota Depok sebagai kebanggaan bukan hanya karena tinggal di daerah kota Depok..

Oleh : Sean Matthew, S.H.

Penulis adalah mahasiswa

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *