- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

BPPD DPRD Kota Depok Kunjungi Kementrian Pariwisata

  • Bagikan
setu pengasinan kota depok

Inilahdepok –  Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD  Kota Depok terus berupaya memaksimalkan wisata alam di Kota Depok. Dengan mengunjungi Dikrektorat Kementrian Pariwisata di Jakarta.

Kunjungan yang dimaksud untuk mengetahui tentang pengembangan pariwisata di daerah Kota Sejuta Belimbing ini.

“Apalagi DPRD Depok sedang menginisiasi hadirnya regulasi.  Yang berkaitan dengan pengelolaan potensi pariwisata alam,” kata Ketua BPPD, Farida Rachmayanti, kepada Inilahdepok.id

Dari hasil kunjungan itu,  BPPD DPRD Depok, mendapatkan arahan agar menyusun  Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPD).

“Kami  berkunjung ke sana diterima oleh  Ramlan Nasrullah sebagai  Kabag Perencanaan dan Keuangan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata RI. Beliau mengarahkan agar Depok, terlebih dulu menyusun regulasi yang berkaitan dengan RIPPDA,” papar dia.

Baca Juga :  Satu Unit Rumah Terbakar di Bojong Pondok Terong: tidak ada korban jiwa

Ia mengatakan, destinasi pariwisata  disesuaikan ketetapan. Nantinya secara berurutan tertuang di peraturan daerah (Perda) yang akan dibahas.

“Potensi alamnya ada situ, taman hutan raya, wisata agro, sungai, dan potensi ikan hias,” katanya.

Lebih lanjut dia, mengatakan, pengelolaanya mengedepankan konservasi. Sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam.

Selain itu, kata dia di rencana peraturan daerah (Raperda) yang diajukan Komisi B DPRD Kota Depok. Sudah memuat usulan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunannya dan penyelengaraannya.

Baca Juga :  Depok Mencatat 0 Kasus Aktif Covid-19, Inilah Daftar 13 Kelurahannya!

Tapi, dalam proses ini kata Farida ada yang menarik. Yaitu adanya peluang dana alokasi khusus, terkait pengembangan destinasi wisata alam.

“Kementerian membuka peluang ajuan dana penataan kawasan pariwisata. Dimana dana alokasi khusus itu untuk kegiatan pembangunan pusat informasi pariwisata dan pembangunan ruang ganti atau toilet. Untuk revitalisasi sarana pendukung destinasi wisata, seperti plaza kuliner, tempat ibadah,  kios cindera mata, dan lain-lain,” jelasnya.

Baca Juga :  Keberadaan LRT Dapat Tingkatkan Pariwisata dan Perdagangan

Selain itu, anggaran yang disediakan berkisaran Rp500 juta hinga Rp 2,5 miliar. Ia pun berharap organisasi perangkat daerah dapat menindaklanjut peluang ini.

” Dananya untuk satu destinasi,” ucap dia.

Sementara anggota BPPD DPRD, Yuni Indriani, mengatakan, pihaknya sedang berusaha menjadikan Depok memiliki destinasi wisata dengan macam daya tarik oleh warga luar.

“Di Depok ada jalan pemuda, jembatan Panus, Sungai Ciliwung dan Kubah Emas.  Tapi kita BPPD Depok akan menyusun RIPPDA-nya terlebih dahulu dan perda oleh BPPD, lalu langsung dibarengkan atau diseinergikan,” kata Yuni. (ctr/id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *